Ranggonseni.com, - Dilansir dari kanal Youtube RSTV pada Jumat (3/11/2023) oleh Lebe Karyoto, sekaul kanda, setelah babad Alas Kedung Penjalin berhasil, Ki Nampa Baya diberi tugas oleh Ki Gagang Aking untuk mencari cupu sakti yang dihilangkannya. Untuk itu ia dibekali tetekan sakti pemberian dari gurunya yakni Sunan Bonang.
Ketika dalam proses pencarian pusaka tersebut ia berjumpa dengan Ki Maya. Seseorang yang mempunyai tekad besar untuk membuka Alas Lebak Balong di pesisir Pantai Utara Jawa, sebelah timur Bengawan Cimanuk.
Alas tersebut masih hutan belantara. Pohon-pohonnya sebesar kerbau dewasa. Banyak tumbuh gelagak rumput alang-alang. Ditengah-tengahnya ada rawa yang dihuni bangsa demit setan dayang merkayangan.
Ketika sedang membabad alas, mereka berjumpa dengan Naimas Siti Aminah. Dia juga sedang membuka hutan atas perintah dari ayahnya. Seorang priagung Dalem Dermayu.
Ayah Siti Aminah melihat bahwa di Alas Lebak Balong ada pusaka yang menyala berwujud kemangmang, cahayanya gilang-gumilang lalu menancap ke dasar bumi.
Peristiwa tersebut sebagai pertanda adanya harta benda yang berharga di sana. Akan tetapi, selama ini belum ada yang berani membuka Alas Lebak Balong.
Mendengar cerita Nai Siti Aminah, Ki Nampa Baya menjawab bahwa ia membabad Alas Lebak Balong untuk mencari pusaka cupu sakti yang hilang kepental saat membabad Alas Kedung Penjalin.
Cupu sakti tersebut adalah warisan dari Raden Maulana Makdum Ibrahim yang diserah terima di Sumur Tuban. Cupu ini berbahaya, tiap menempel suatu barang akan terbakar. Bahkan dalam air pun bisa menyala.
Kemudian berkatalah Ki Nampa Baya kepada Ki Maya.
“Dulur kula Ki Maya, kini jelas sudah bahwa di mana pusaka cupu sakti berada. Berhubung masih ada pusaka tetekan sakti kagungan Sunan Bonang. Ayo kita babad alas ini. Bilamana nanti sukses membuka alas ini, ramainya dusun kita beri nama Desa Balongan”.
Menukil piwulang dari Mahaguru Syekh Lemahbang di bantaran Bengawan Cimanuk yang mengatakan ‘manunggaling kawula gusti’ yang diartikan bersatunya pemerintah dan rakyat membuka Alas Lebak Balong.
Kerjasama pemerintah dan rakyat menjadikan negara subur makmur, membuka hutan tersebut dalam rangka gudang sumber pangan anak putu Dermayu.
Hutan belantara yang dibuka oleh Nai Siti Aminah dibantu oleh Ki Maya dan Ki Nampa Baya sekarang dikenal sebagai Desa Balongan, kilang minyak Pertamina.
Demikianlah cerita rakyat dari Pesisir Balongan Indramayu, asal-usul Balongan. Wonten laler wilis, pentelas-pentelis, ya wis. Bener orane, mung sederma nyeritakena. Bobade kula bobade sing dongengna. (Meneer Pangky/RS)***
Baca konten lainnya di Google News