Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Yuni (2021)

Meneer Pangky
Minggu, Juli 17, 2022 | 07:00 WIB Last Updated 2024-08-03T22:26:48Z
Score : ⭐ ⭐ ⭐ ⭐

Yuni | 2021 | Drama | Pemeran : Arawinda Kirana, Asmara Abigail, Sekar Sari | Sutradara : Kamila Andini | Penulis Naskah : Kamila Andini, Prima Rusi | Negara : Indonesia | Durasi : 122 Menit

Ringkasan

Yuni merupakan gadis pintar dan punya mimpi yang tinggi. Ia ingin bisa kuliah. Namun, suatu hari ia dilamar, tentu ditolak. Ia masih ingin terus menempuh pendidikan. Penolakan itu berbuntut panjang. Kini ia jadi buah bibir.

Tak kapok, datang lagi pemuda melamarnya. Keputusan Yuni tetap sama. Tidak mau menikah, masih tetap memilih mengejar impiannya. Yuni pun gamang, sebab ada mitos jika menolak lamaran akan menjadi perawan tua.

Ulasan

Dari pemilihan judul film, saya dibuat takjub. Kreatif sekali. Bukan karena saya lahir di bulan Juni. Kan bisa febri, mey, yuli, agustin, septi, nopi dan desi. Saya langsung menduga dari lambang lingga-yoni. Alat reproduksi manusia.

Film dimulai dengan pengumuman dari seorang guru yang menginformasikan akan ada tes keperawanan. Waduh, saya sudah menebak ini film tentang tentang nilai-nilai konservatif.

Agak males saya pikir. Bukan anti tentang nilai-nilai konservatif. Saya jenuh aja. Tema beginian lebih diluhurkan, sering dimuliakan. Setiap nilai moral kan sejajar. Tidak ada yang lebih agung dan lebih mulia.

Perlahan, film ini malah menarik. Memakai bahasa Jawa Serang. Bukan diperankan oleh aktor-aktris papan atas. Latar dan penokohannya juga meyakinkan.

Ceritanya Si Yuni ini menggugat moralitas konservatif yang ada di masyarakat. Tentang pernikahan dini, nikah tanpa pacaran, nilai keperawanan, KDRT, poligami dan orientasi seksual.

Si Yuni yang terpelajar ini, melawan arus budaya yang menempatkan perempuan hanya urusan dapur, sumur dan kasur. Ia tidak mau bernasib sama seperti teman-temannya. Hanya jadi ibu rumah tangga.

Sepanjang film, kita akan dibawa untuk merasakan tekanan dan situasi dilematis yang dialami seorang gadis 16 tahun. Tentang rasa ingin tahu, pergolakan jiwa, gejolak syahwat pada anak remaja umumnya.

Kita bisa melihat karakter remaja yang berpikir dan bertindak sesuai umurnya. Insting manusiawinya. Tanpa dipaksa dewasa, sok moralis, sok bijak. Alur yang natural. Kita penonton diajak untuk menyimpulkan sendiri.

Mari berandai-andai jika kita jadi Yuni. Memilih apa setelah lulus SMA? Kuliah atau kawin? Atau malah memilih mati saja. Daripada hidup diatur oleh orang-orang lain (dihimpit norma-norma dan tekanan sosial) yang sebenarnya kita tak setuju. (Meneer Pangky/RS)***
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Yuni (2021)

Trending Now