Sabtu 12 April 2025

Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Pokoke Lamon Ketemu, Tek Pedes! Dasar Maling Sialan

Meneer Pangky
Rabu, November 03, 2021 | 06:56 WIB Last Updated 2021-11-02T23:56:16Z
Namanya Kusnadi Kusril, artis pendatang baru di blantika musik tarling. Ada yang menarik tema lagu-lagu yang dibawakannya. Sudah tiga single yang dirilis. Dua di antaranya mengangkat isu soal pekat (penyakit masyarakat).

Judul lagunya wadon panggilan dan maling sialan. Satunya, tema dagangan daging, lainnya soal tindakan kriminal. Rupa-rupanya si pencipta lagu, Ilut Technics, datang membawa pesan-pesan moral ke pecinta musik tarling.

Dua lagu ini berhasil memotret keadaan sosial yang ada di masyarakat. Akar masalah dua fenomena ini tentu kemiskinan. Kemlaratan permanen.

Gara-gara mlarat, seseorang rela men-dagang dagingnya. Gara-gara mlarat seseorang nekad jadi maling. Tak perduli bisa masuk jeruji besi. Asal besok bisa makan nasi.

Jadi wanita panggilan agaknya membuat orang jadi berani ambil resiko. Yang ngaku masih perawan, yang belum pernah kawin. Kerjaannya klabar-klibir. Ngalor-ngidul.
Yang modal rayuan manis, cintanya suci, sampai sumpah pun berani. Sumpah sampai mati. Yang penting besok bisa menanak nasi.

Ditutup dengan refrain (red : reff) memotret tipe suami yang cuma mokondo. Modal botol doang. Kerjaannya nunggu pintu, berharap istri pulang bawa uang saku.

Lagu berikutnya adalah soal si panjang tangan. Sampai-sampai sandal jepit pun digarong. Maling yang nggak pake aturan. Alias langka urus.

Sengaja mungkin, lagunya dikemas ala humor-humor pelawak. Biar pendengarnya terhibur. Ketawa kepingkel-pingkel. Segala sumpah serapah dikeluarkan.

Dari maling sialan, lumayanan. Maling yang edan. Sampai mau di-pedes segala. Pedesan kan jenis masakan. Dagingnya dicincang. Dikasih bumbu tambah cabai dua kilogram. Memasaknya butuh setengah hari.

Entahlah, meski ancamannya serius dan serem. Saya kok malah ketawa. Hehe. (Meneer Pangky/RS)***
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pokoke Lamon Ketemu, Tek Pedes! Dasar Maling Sialan

Trending Now