Wa Kancil dan Wa Koslet |
Pria yang nama aslinya Junaedi Salat, dari Desa Tugu Sliyeg Indramayu ini memang bukan pelawak karbitan, meski usianya masih muda, namun soal talenta sebagai pelawak sudah tak diragukan lagi.
Karena kekocakan lawaknya Wa Kancil dan Wa Koslet beserta grup Sandiwara Lingga Buana dari Desa Losarang, kena imbas kebanjiran job manggung.
Wa Kancil adalah nama pemberian dari seorang mestro tarling Ipang Supendi, serta lahir dilingkungan keluarga seniman, menjadikannya semakin tambah profesional, dalam dunia lawak atau dalam bahasa sandiwaranya adalah bodor.
Bukan hanya bertalenta dalam dunia lawak, tetapi Wa Kancil juga pandai dalam menciptakan lagu-lagu tarling, serta mempunyai bakat dalam bidang tarik suara.
Pemilik kanal Youtube Jawara Studio ini, sudah banyak mengeluarkan single album diantaranya lagu Preman Kampung, Kenangan, Kangen, Watir Bohong, Kegeeran, AjaTukar, Wartiyem, Dipadal Gludag.
Mempunyai bakat lawak serta menyanyi, memang sudah didapatkan sejak Wa Kancil masih usia dini, seperti apa yang diungkapkan oleh pelawak senior Indramayu Wa Kampret.
"Kancil mah sing awit cilik duwe bakat ngelawak kuh, sering tek ajak manggung sekaligus bari tek belajari priwe carane wong ngelawak, terus suarae gah merdu bisa nambah nilai plus kanggo ngibur penonton", ungkap Wa Kampret yang merupakan paman sekaligus guru lawaknya.
Pria kelahiran 08 Juni 1995 ini, mengiyakan apa yang diungkapkan oleh pamannya itu karena memang sejak usia kecil dirinya selalu ikut kemana pamannya manggung.
"Iya bener apa sing diucapaken ning bapa pet, (red: panggilan Kancil ke Kampret) sing awit cilik sering diajak manggung, ning organ tunggal, ning orkes tarling, ning sandiwara gah pernah melu", ungkap Wa Kancil dengan logat bahasa Indramayu.
Bukan hanya manggung di daerahnya saja, pria satu anak ini pada tanggal 16 Februari 2020 mendapat undangan manggung di Taiwan, untuk menghibur para TKI dan TKW di sana.
Harapan dan cita-cita Wa Kancil, semoga saja masyarakat senang dan merasa terhibur dengan lawakannya serta lagu-lagu karyanya bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
"Reang pengen nyoba dongkrak seni lawak Indramayu supaya dikenal ning lokal maupun nasional, syukur-syukur teka ning internasional lan uga ngupayakaken ngurip-nguripi tembang-tembang tarling supaya seni budaya Indramayu seni warisane leluhur aja punah kenang zaman", pungkasnya mengakhiri liputan. (Munawir Sazali/RS)***
Bukan hanya manggung di daerahnya saja, pria satu anak ini pada tanggal 16 Februari 2020 mendapat undangan manggung di Taiwan, untuk menghibur para TKI dan TKW di sana.
Harapan dan cita-cita Wa Kancil, semoga saja masyarakat senang dan merasa terhibur dengan lawakannya serta lagu-lagu karyanya bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
"Reang pengen nyoba dongkrak seni lawak Indramayu supaya dikenal ning lokal maupun nasional, syukur-syukur teka ning internasional lan uga ngupayakaken ngurip-nguripi tembang-tembang tarling supaya seni budaya Indramayu seni warisane leluhur aja punah kenang zaman", pungkasnya mengakhiri liputan. (Munawir Sazali/RS)***